Beautiful girl wherever you are
I knew when I saw you you had opened the door
Suara tepuk tangan pun perlahan muncul dan memenuhi ruangan konser, Alex tersenyum ramah, yang membuat para gadis menjerit histeris. Dan sekali lagi ia menyapu para penonton dengan mata coklatnya, tak melihat apa yang dia cari dia hanya mendengus perlahan di sela nyanyiannya.
‘di mana gadis itu?’ pikirnya
2 bulan lalu, di ruangan ini...Alex sedang menampilkan kemampuannya kembali setelah agak lama vakuum di dunia hiburan, musik. Suaranya yang merdu diiringi dengan petikan gitar sungguh tak berubah sejak beberapa tahun lalu, saat terakhir ia konser di tempat yang sama, starlight concert hall. Tempat paling bergengsi di kotanya.
Beberapa tahun lalu Alex sempat ‘bodoh’ meninggalkan dunianya demi cinta, karena dia menyangka telah menemukan cinta sejatinya...namun dia salah, perempuan itu hanya mencari status saat menerima pernyataan cinta dari Alex, dan meninggalkan Alex hingga terpuruk.
Saat itu Alex sangat putus asa, semangatnya untuk masuk ke dunia musik kembali pun tak ada, hingga Matius menasihatinya. Akhirnya Alex mecoba kembali ke dunia musik dua tahun lalu. Pada konser pertamanya setelah sekian tahun, di kursi penonton bagian depan, Alex melihat gadis yang amat cantik yang belum pernah ia lihat sebelumnya, matanya memancarkan semangat yang tak bisa dikatakan lewat kata-kata. Dan akhirnya setelah sekian lama, Alex kembali merasakan debaran itu, cinta.
I knew that I´d love again after a long long while
I´d love again.
Sayang, karena belum berani untuk mengambil risiko lagi, atau karena lukanya baru saja sembuh, Alex tak berani menyapa atau mengajak kenalan wanita itu, perasaannya dia pendam dalam-dalam dan tak satupun yang diberitahu olehnya. Bukan berarti tak ada yang tahu perasaan Alex...Matius, teman dekatnya sejak kecil mengerti benar apa yang Alex rasakan
You said " hello" and I turned to go
But something in your eyes left my heart beating so
I just knew that I´d love again after a long long while
I´d love again.
“kenapa tak kau ajak kenalan saja dia?”
“kau itu apa-apa’an sih?”
“jangan menyangkal, akui saja, aku ini sahabatmu...”
Alex tetap menyangkal perasaannya di depan Matius, tapi apa daya, perasaan yang muncul di benaknya sama sekali tak dapat ia sangkal, dan semakin hari perasaan itu terus bertumbuh dalam benaknya, memenuhi relung hatinya, apalagi setiap konsernya ia selalu bertemu gadis itu, duduk paling depan dengan senyumnya yang manis. Matanya yang berbinar seakan mengajak Alex untuk berlama-lama menatapnya.
“mat, kau benar soal gadis itu....”
“apa?? Ak tak dengar” Matius tersenyum jahil
“kau mendengarnya, jangan menggodaku...”
“Ok2, hahaha, makanya bertindak”
“bertindak apa?”
“masih tanya? Ajak dia kenalan cepat...jangan keduluan orang”
Dan hari itu, Alex mandi 15 menit lebih lama dari biasanya. Sampai-sampai orang rumah mengira ia pingsan dalam kamar mandi, bajunya disetrika tujuh kali (lebay), dan parfum sebotol dihabiskan Alex..(diminum kalii..) setelah persiapan matangnya, Alex pergi ke Starlight concert hall dengan amat bersemangat. Tak ada yang bisa menutupi cerah di wajah Alex.
Selama konser Alex mencari-cari gadis yang biasanya menontonnya di bangku terdepan, namun dia tak menemukannya, sedikit kecewa mengisi benaknya. Namun ia tetap berpikiran positif, mungkin gadis itu terlambat, atau tak bisa datang hari ini. Namun ternyata Alex harus kecewa pada konser-konser berikutnya, karena gadis itu tak pernah lagi muncul di hadapanya, di bangku terdepan konser itu...
It was destiny´s game
For when love finally came on
I rushed in line only to find
That you were gone....
Whenever you are I fear that I might
Have lost you forever like a song in the night
Now that I've loved again after a long long while
I´ve loved again...
Sudah dua bulan sejak ia tak lagi bertemu dengan gadis itu, namun perasaannya belum berkurang sedikitpun, lagu terakhir yang ia mainkan, adalah lagu yang ia buat khusus untuk gadis itu...
Alex turun dari panggung dan menuju belakang panggung, sesampainya di belakang panggung dia terkejut melihat gadis yang ada dihadapannya, yang mengisi hatinya 2 bulan terakhir ini, sekarang benar-benar ada di hadapannya..dan gadis it tersenyum
“hai, namaku Lucia, aku suka lagu-lagu mu...”
“a..Aku Alex”
“aku selalu menonton konsermu, sayang 2 bulan terakhir ini aku tak bisa menonton konsermu..”
“kenapa?”
“aku harus konser ke prancis,” Lucia tersenyum polos
“prancis???”
“konser biola...”
Alex hanya bisa menganga,tak disadari Lucia juga punya dunia yang sama dengannya, musik. Itu berarti kedekatan mereka tak akan mengganggu hobinya masing-masing.
“mari kita ngobrol di cafe...ceritakan lebih banyak tentang kamu...” senyum Alex terkembang
“OK..”
Beautiful girl I´ll search on for you
'Til all of your loveliness in my arms come true
You've made me love again after a long long while
In love again
'And I´m glad that it´s you
'Hmm beautiful girl~