buat aku yang masih sangat sekya dalam hal cinta. ak nggk tau menahu bagaimana mengungkapkan perasaan yang sering meluap-luap itu..
mungkin selama ini ak terlalu terpaku pada hal yang 'nyata' atau bisa dilihat, dibaca, didengar..
yup.
ak masih melihat pengungkapan perasaan itu dari sudut pandang yang absolut, mungkin bisa dibilang begitu..
kesal saat dia lama membalas smsku, dan saat dibalas singkat2.
juga merasa ingin terus bertemu dia waktu liburan, karena buat aku liburan itu 'menebus' rindu yang aku pendam selama sekolah dan berada di kota berbeda.
juga kecurigaan ku yang berlebih, karena orang2 tertentu yang selalu mengganggu pikiranku..
buat aku rasa sayang itu harus ditunjukkin nyata, dan itu juga yang buat aku jadi kepikiran terus kalau aku merasa apa yang aku mau belum terpenuhi..
apalagi harus memenuhi hal yang kita inginkan sebagai tanda kasih sayang,
kalau sudah begitu artinya kita egois.
lagipula katanya cinta itu tulus, tak mengharapkan imbalan..
kalau kita tulus dan benar2 sayang, kita harusnya bisa 'memberi' sayang kita pada orang tanpa mengharapkan orang yang kita beri itu membalas cinta kita,
itulah cinta yang tulus
tapi aku nulis blog ini bukan memosisikan aku sebagai 'si benar' karena aku sendiri berusaha mengorek apa yang aku pikirkan sekarang ini dan mungkin berusaha 'menasihati' diriku sendiri..
mungkin aku berharap yang membaca bisa mendapat inspirasi dari tulisan ini kalau-kalau mengalami hal yang sama..
aku juga berharap bisa lebih mengerti soal rasa itu dan tak terus2an meragukan siapapun yang sudah menyayangiku.
juga bisa lebih tulus dalam mencintai..
~n0e~
mungkin selama ini ak terlalu terpaku pada hal yang 'nyata' atau bisa dilihat, dibaca, didengar..
yup.
ak masih melihat pengungkapan perasaan itu dari sudut pandang yang absolut, mungkin bisa dibilang begitu..
kesal saat dia lama membalas smsku, dan saat dibalas singkat2.
juga merasa ingin terus bertemu dia waktu liburan, karena buat aku liburan itu 'menebus' rindu yang aku pendam selama sekolah dan berada di kota berbeda.
juga kecurigaan ku yang berlebih, karena orang2 tertentu yang selalu mengganggu pikiranku..
buat aku rasa sayang itu harus ditunjukkin nyata, dan itu juga yang buat aku jadi kepikiran terus kalau aku merasa apa yang aku mau belum terpenuhi..
tapi sayang itu bukan hal real..
perasaan itu juga adalah hal yang ambigu.
bahkan tak seorang pun yang dapat mendeskripsikan sayang atau cinta secara memuaskan dan tak lagi menimbulkan pertanyaan.
setelah direnungkan, salah jika kita selalu menuntut untuk seseorang siapapun itu, bisa orangtua, sahabat, pacar dan yang lainnya untuk selalu bisa 'menunjukkan' kasih sayang itu..apalagi harus memenuhi hal yang kita inginkan sebagai tanda kasih sayang,
kalau sudah begitu artinya kita egois.
lagipula katanya cinta itu tulus, tak mengharapkan imbalan..
kalau kita tulus dan benar2 sayang, kita harusnya bisa 'memberi' sayang kita pada orang tanpa mengharapkan orang yang kita beri itu membalas cinta kita,
itulah cinta yang tulus
tapi aku nulis blog ini bukan memosisikan aku sebagai 'si benar' karena aku sendiri berusaha mengorek apa yang aku pikirkan sekarang ini dan mungkin berusaha 'menasihati' diriku sendiri..
mungkin aku berharap yang membaca bisa mendapat inspirasi dari tulisan ini kalau-kalau mengalami hal yang sama..
aku juga berharap bisa lebih mengerti soal rasa itu dan tak terus2an meragukan siapapun yang sudah menyayangiku.
juga bisa lebih tulus dalam mencintai..
mam minta maaf pap kalo mam egois, banyak nuntut.
tapi mam takut banget kalau kehilangan pap.
mam sayang bgt sama pap..
<3
~n0e~